Affiliate Program

Sunday, January 22, 2012

Dana Tak Kunjung Dibayar Bakrie

Jakarta - Nasabah Diamond Investa PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) mengharapkan campur tangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk realisasi pembayaran tunggakan dana nasabah. Sejak tahun 2011 hingga awal Januari 2012, Bakrie Life belum juga melunasi tunggakan dana pokok nasabah.

"Kami Nasabah Diamond Investa Bakrie Life sangat berterima kasih kepada DPR RI (Komisi XI) yang akan memanggil Manajemen Bakrie Life," kata Freddy perwakilan nasabah Bakrie Life asal Bandung kepada detikFinance di Jakarta, Selasa (16/1/2012).

"Nasabah berharap dengan adanya campur tangan DPR RI sebagai perwakilan rakyat bisa mendengar dan menindaklanjuti persoalan nasabah mengenai ketidakadilan penindasan oleh yang kuat kepada yang lemah bisa diselesaikan," kata Freddy melanjutkan.

Menurutnya, nasabah sangat berharap adanya pembayaran pokok dan bunga yang sudah lama tidak dibayar bahkan sampai Surat Kesepakatan Bersama hampir selesai di Januari 2012 tak kunjung dibayar juga.

"Sekali lagi nasabah mengucapkan banyak terima kasih kepada DPR RI," jelas Freddy.

Sebelumnya, DPR Komisi XI berencana memanggil Bakrie Life pada masa awal sidang 2012.

"Ada surat pengaduan ke Komisi XI dari nasabah Bakrie Life. Isinya yakni belum ada pembayaran dana pokok nasabah selama 2011," ungkap Maruarar Sirait, Anggota Komisi XI yang merupakan anggota DPR dari FPDIP ini.

"Kita agendakan nanti di masa persidangan kali ini. Kita harus tanyakan mengapa belum ada pelunasan pembayaran," jelasnya.

Maruarar berharap panggilan oleh Komisi XI ini bisa membantu penyelesaian kasus gagal bayar. Bapepam-LK juga diharapkan mendampingi secara ketat janji Bakrie Life.

Sebelumnya, Bakrie Life sendiri belum bisa memberikan kepastian kapan cicilan dana pokok nasabah Diamond Investa akan dibayarkan. Direktur Utama Bakrie Timoer Sutanto mengaku masih menunggu kucuran dana dari Bakrie Group.

"Tentang angsuran nasabah Diamond Investa, kami masih menunggu kabar dari Group," ungkapnya beberapa waktu lalu.

Bakrie Life memang hanya mengumbar janji-janji palsunya. Dana pokok nasabah Diamond Investa yang direncanakan dicicil 25% per tahun tidak juga dibayar padahal sudah memasuki 2012. Selama 2011 berarti Bakrie Life tidak mencicil sama sekali.

Bakrie Life baru membayar 2,5 kali dana pokok yaitu Maret 2010, Juni 2010, dan September 2010 (sisa 45% dari total 6,25%). Total sisa cicilan pokok dan bunga Diamond Investa Bakrie Life yang belum dibayar yaitu per September 2010 sampai dengan Januari 2012.

Perwakilan nasabah Diamond Investa mengaku terpukul atas sikap kesewenang-wenangannya Bakrie Life.

Seperti diketahui, Bakrie Life menderita gagal bayar produk asuransi berbasis investasi dengan nama Diamond Investa sebesar Rp 360 miliar. Sesuai SKB, manajemen Bakrie Life menawarkan skema pengembalian dana pokok sebesar 25% di 2010, 25% di 2011, dan sisanya 50% di 2012.

Sebanyak 25% di 2010 dibayar empat kali setiap akhir triwulan, demikian juga di 2011, dan sisanya 50% di Januari 2012 namun nasabah kembali gigit jari karena SKB tidak diindahkan oleh manajemen.

Skema pembayaran Angsuran Pokok dana tersebut yakni Maret 2010 (6,25%), Juni 2010 (6,25%), September 2010 (6,25%), Desember 2010 (6,25%), Maret 2011 (6,25%), Juni 2011 (6,25%), September 2011 (6,25%), Desember 2011 (6.25%), dan terakhir pada Januari 2012 (50%). Namun semua kesepakatan itu meleset dari jadwal, dengan alasan Bakrie Life belum dapat kucuran dana dari induk usahanya Bakrie Grup.

No comments:

Post a Comment